KBR - Hakim Pengadilan Amerika Serikat memutuskan perusahaan minyak British Petroleum lalai terkait musibah ledakan anjungan minyak di Teluk Meksiko pada tahun 2010. Kejadian itu juga menewaskan 11 karyawan dan menumpahkan jutaan liter minyak ke laut di lepas pantai selatan Amerika.
Dalam keputusan sepanjang 153 halaman, Hakim Carl Barbier mengatakan, perusahaan minyak British Petroleum mengabaikan tanda-tanda peringatan bahwa sumur minyak itu tidak stabil.
Selain itu, perusahaan ini membuat keputusan didasarkan untuk menghemat dana anggaran perusahaan, meski sumur itu sudah tua. Hakim itu tidak menyebutkan berapa banyak minyak yang tumpah ke Teluk Meksiko , tetapi Pemerintah Amerika memperkirakan minyak yang tumpah lebih dari 200 juta galon. (VOA)
Editor: Antonius Eko