Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) mencapai kesepakatan dengan Israel dan Otoritas Palestina untuk memulai pembangunan di Gaza. Kabar ini disampaikan utusan PBB untuk Timur Tengah, Robert Serry.
PBB akan membantu pembangunan sarana publik di Jalur Gaza. Sementara seluruh proses rekonstruksi akan dipimpin langsung oleh Otoritas Palestina. Serry menekankan pentingnya percepatan pembangunan sarana ini untuk mengembalikan perekonomian wilayah itu.
Serry menjamin bahwa PBB akan memantau seluruh pengiriman bahan bangunan sehingga tak ada yang jatuh ke tangan kelompok militan.
Pada Juli dan Agustus, lebih dari 2100 warga Palestina tewas di Gaza dan ribuan rumah hancur setelah serangan militer selama 40 hari yang dilakukan Israel. Sementara 66 tentara dan sedikitnya lima masyarakat sipil Israel juga tewas.
Bank Dunia mengeluarkan laporan, kerusakan akibat konflik telah berdampak pada ekonomi Palestina. Sementara Otoritas Palestina memperkirakan perlu dana hingga Rp 83 triliun untuk membangun kembali Gaza. (time)