Bagikan:

Pasukan Rusia Terlihat di 10 Lokasi di wilayah Ukraina

Seorang pejabat Ukraina hari Selasa mengatakan pasukan Rusia terlihat di 10 lokasi di Ukraina Timur termasuk dua kota penting. Sementara badan pengungsi PBB melaporkan jumlah orang yang kehilangan tempat tinggal karena pertempuran di Ukraina timur dua ka

INTERNASIONAL

Rabu, 03 Sep 2014 07:46 WIB

Author

Yoni Puspadi

Pasukan Rusia Terlihat di 10 Lokasi di wilayah Ukraina

ukraina, krimea, rusia

Seorang pejabat Ukraina hari Selasa mengatakan pasukan Rusia terlihat di 10 lokasi di Ukraina Timur termasuk dua kota penting. Sementara badan pengungsi PBB melaporkan jumlah orang yang kehilangan tempat tinggal  karena pertempuran di Ukraina timur dua kali lipat hanya dalam satu bulan.


Andriy Lysenko, juru bicara Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional Ukraina mengatakan pasukan Rusia terus memusatkan tentara dan peralatan militer di enam daerah di kawasan Donetsk, termasuk kota Donetsk dan empat daerah di kawasan Luhansk termasuk kota Luhansk. Dua kota tersebut menjadi kubu pertahanan separatis pro Rusia.


Lysenko mengatakan 15 tentara Ukraina tewas dalam pertempuran di Ukraina timur selama 24 jam terakhir.


NATO memperkirakan sekurangnya 1000 tentara Rusia berada di wilayah Ukraina. Rusia berkali-kali menyangkal  kehadiran tentaranya disana. Presiden Ukraina Petro Poroshenko menuduh Rusia “melakukan agresi terang-terangan” terhadap negaranya.


Sementara itu badan pengungsi PBB/ UNHCR  hari Selasa mengatakan 260 ribu orang kehilangan tempat tinggal di Ukraina timur dibandingkan 117 ribu pada minggu pertama bulan Agustus.


Direktur UNHCR Biro Eropa, Vincent Cochtel, di Jenewa mengatakan kepada wartawan, tembakan beruntun di kawasan itu telah menyebabkan akses warga untuk mendapat makanan, air dan keperluan mendasar lainnya terbatas.


Hari Selasa, Sekjen PBB Ban Ki-Moon juga menghimbau dialog politik antara Rusia dan Ukraina dengan mengatakan tidak akan ada penyelesaian secara militer terhadap krisis di Ukraina.


Ban menyampaikan komentarnya ketika singgah di Selandia Baru, sehari setelah salah seorang pemimpin separatis Rusia, Andrei Purgin mengatakan mereka siap untuk membahas gencatan senjata dan pertukaran tahanan.


Purgin berbicara pada putaran pertama perundingan damai yang dimulai Senin di ibukota Belarus, Minsk. (VOA) 


Editor: Antonius Eko 


Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending