KBR- Kelompok milisi Syiah Irak dan pasukan Kurdi terus menggempur pasukan Negara Islam setelah menghalau mereka dari wilayah Amerli di Irak utara. Situs BBC menulis, pasukan gabungan milisi Syiah dan Kurdi juga menguasai markas Daulah Islamiyah di kota itu.
Sementara, organisasi HAM Amnesty International menemukan bukti baru bahwa Negara Islam telah melakukan kampanye pembersihan etnis di Irak utara. PBB juga telah mengirimkan tim ke Irak untuk menyelidiki kampanye pembersihan etnis itu.
Kekerasan di Irak meningkat secara dramatis dalam beberapa bulan terakhir melalui kehadiran DI dan kelompok pemberontak Sunni lainnya. Mereka telah menguasai sebagian besar Irak utara dan barat. Ribuan orang telah tewas yang sebagian besar adalah warga sipil, dan lebih dari satu juta orang terpaksa meninggalkan rumah mereka. (bbc)
Editor: Antonius Eko