KBR - Pemerintah Mesir memerintahkan penangkapan sembilan orang yang muncul dalam video yang berisi pernikahan gay pertama di negara tersebut.
Kesembilan orang itu dituduh menghasut dan merusak moral publik. Di Mesir, pernikahan gay dianggap tidak sah.
Video yang tersebar melalui media sosial bulan lalu itu, menimbulkan kegemparan di dunia maya. Rekaman yang diposting di situs YouTube itu memperlihatkan sekelompok orang merayakan pernikahan gay.
Di Mesir, homoseksualitas tidak secara khusus dilarang, namun masih banyak terjadi diskriminasi terhadap kelompok gay. Penangkapan pria gay kadang menjadi berita utama. Kelompok gay dianggap erat dengan pesta serta tindakan amoral. (Straits Times)
Editor: Citra Dyah Prastuti