Bagikan:

Liga Arab Tantang Kelompok ISIS

Ketua Liga Arab Nabil Elaraby hari Minggu mendesak anggota-anggotanya untuk menghadapi ekstrimis ISIS secara politik dan militer.

INTERNASIONAL

Senin, 08 Sep 2014 08:10 WIB

Author

Eva Mazrieva

Liga Arab Tantang Kelompok ISIS

isis, irak

Ketua Liga Arab Nabil Elaraby hari Minggu mendesak anggota-anggotanya untuk menghadapi ekstrimis ISIS secara politik dan militer.


Liga Arab yang didukung 22 negara,termasuk Mesir, Arab Saudi, Yordania, Lebanon, Qatar dan Uni Emirat Arab,bisa memberi dukungan penting di Timur Tengah bagi upaya Presiden Obama untuk menggalang koalisi internasional menentang ISIS, yang sejauh ini telah merebut banyak wilayah di Irak dan Suriah, melakukan pembantaian massal dan pemenggalan kepala.


Pasukan NATO sudah setuju untuk membasmi kelompok ekstrimis itu.


Ketua Liga Arab Nabil Elaraby mengatakan apa yang dibutuhkan negara-negara Arab itu adalah keputusan yang jelas dan tegas soal konfrontasi komprehensif yang dimaksud terhadap kelompok teroris dan berbahaya itu.


Presiden Obama akan bertemu para anggota Kongres Amerika hari Selasa dan menjabarkan rencananya kepada rakyat Amerika hari Rabu, pada malam puncak peringatan serangan teroris 11 September yang ke-13.


Dalam serangan udara baru hari Minggu, Amerika untuk pertama kalinya menarget para pejuang ISIS di propinsi Anbar, Irak, melancarkan serangan dengan pesawat tempur dan pesawat pembom.


Militer Amerika mengatakan serangan itu menghancurkan sebuah pos komando dan beberapa kendaraan ISIS, yang dua diantaranya membantu artileri anti-pesawat tempur.


Belum jelas langkah-langkah apa yang akan diambil Liga Arab guna mendukung serangan udara Barat melawan ISIS. Mencapai konsensus untuk merumuskan langkah itu akan rumit karena adanya negara-negara Arab yang menentang dan memiliki pengaruh berbeda. (VOA) 


Editor: Antonius Eko 


Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending