Bagikan:

Kuburkan Korban Ebola Justru Diserang Warga

Tim pengubur jasad korban Ebola di Desa Matainkay, tiga mil dari Distrik Waterloo, Freetown, Sierra Leone menjadi korban penyerangan warga. Mereka menolak larangan keluar rumah, kebijakan terkait penanganan wabah Ebola.

INTERNASIONAL

Senin, 22 Sep 2014 07:51 WIB

Author

Ronny Rahmata

Kuburkan Korban Ebola Justru Diserang Warga

ebola

KBR - Tim pengubur jasad korban Ebola di Desa Matainkay, tiga mil dari Distrik Waterloo, Freetown, Sierra Leone menjadi korban penyerangan warga. Mereka menolak larangan keluar rumah, kebijakan terkait penanganan wabah Ebola. 


Sebelumnya pemerintah Sierra Leone mengeluarkan perintah tersebut kepada enam juta warganya untuk mencegah penyebaran virus ebola. Larangan itu berlaku sejak Jumat lalu (19/9). 


Warga yang tinggal di rumah kemudian didatangi para sukarelawan yang memberikan edukasi soal Ebola, mengisolasi warga yang terjangkit, dan memindahkan jasad korban meninggal karena Ebola. (hotline khusus ebola)


Editor: Antonius Eko 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending