Bank Dunia menyatakan, upaya Indonesia untuk mengurangi kemiskinan terus melambat. Badan itu menyebut tingkat penurunan kemiskinan hanya 0,7 persen dalam dua tahun terakhir.
Kepala Perwakilan Bank Dunia untuk Indonesia, Rodrigo A Chaves menyatakan, angka itu merupakan tingkat penurunan terkecil dalam satu dekade terakhir.
Bank Dunia mengakui, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada dasarnya berhasil mengurangi tingkat kemiskinan menjadi 11,3 persen pada 2014, dibandingkan 24 persen pada 1999.
Namun, 28.5 juta masyarakat Indonesia, atau sekitar 12 persen dari populasi, masih hidup di bawah garis kemiskinan. Selain itu, Indonesia mengalami tingkat kesenjangan ekonomi yang sangat tinggi, sehingga makin sulit memutus lingkaran kemiskinan.
Bank Dunia menyatakan, kunci untuk mengurangi kemiskinan dan kesenjangan itu adalah dengan menciptakan lebih banyak kesempatan kerja dan menyediakan akses yang adil sehingga semua lapisan masyarakat bisa menikmati pelayanan berkualitas.
Sementara itu, wakil presden terpilih Jusuf Kalla menyebut, untuk mengurangi angka kemiskinan pemerintah harus meningkatkan produktivitas pertanian dan memperbaiki infrastruktur, seperti jalan dan pembangkit listrik. (channel news asia)