Hujan deras akibat topan musiman menyebabkan banjir di ibukota Filipina dan provinsi-provinsi sekitarnya. Akibatnya, sejumlah sekolah dan kantor pemerintahan terpaksa ditutup.
Pejabat setempat mengatakan, ratusan warga di lokasi-lokasi yang paling parah terkena banjir harus dievakuasi, Jumat (19/9) pagi waktu, setelah ketinggian air mencapai leher orang dewasa.
Sementara petugas bandara di Manila mengatakan, hujan dan rusaknya radar menyebabkan terjadi penundaan dan pembatalan sedikitnya 28 penerbangan domestik dari dan ke wilayah utara dan tengah Filipina yang terdampak badai tropis Fung-Wong.
Sedikitnya tiga penerbangan internasional menuju Manila dialihkan ke bandara internasional Clark di Provinsi Pampanga. (Abc news)