KBR, Jakarta - Pemerintah Amerika Serikat menyatakan hingga kini tercatat ada 50-an negara dan organisasi yang telah bergabung dalam koalisi global melawan kelompok negara Islam Irak dan Suriah, ISIS. Diantaranya adalah negara-negara yang bertetangga langsung dengan Irak, seperti Arab Saudi, Uni Emirat Arab dan Mesir.
Sementara organisasi yang turut dalam koalisi tersebut adalah Pakta Pertahanan Atlantik Utara, NATO dan Liga Arab. Dalam pertemuan terbatas dengan sejumlah jurnalis, Duta Besar Amerika Untuk Indonesia Robert O Blake. Jr menyatakan, pemerintah Amerika juga telah menetapkan lima strategi besar untuk memerangi kelompok ISIS.
"Kelima strategi tersebut antara lain, memotong aliran keuangan, memberi dukungan kepada militer Irak, serta mendelegitimasi ideologi ISIS," di kata Blake di kediamannya di Jakarta, Rabu (24/9).
Blake menambahkan, pemerintah Amerika bakal mengedepankan peran militer Irak dalam memberantas kelompok ISIS. Dukungan lain berupa serangan udara untuk membuka jalan bagi militer Irak.
Serangan terbaru dilancarkan pada Selasa waktu setempat. Serangan tersebut dilakukan bersama dengan negara-negara teluk seperti Bahrain, Qatar, Arab Saudi, Yordania, dan Uni Emirat Arab.
"Untuk itu pemerintah Amerika telah menerjunkan 475 penasihat militer di Irak," paparnya.
Editor: Pebriansyah Ariefana
AS: Ada 50-an Negara dan Organisasi Gabung di Koalisi Lawan ISIS
KBR, Jakarta - Pemerintah Amerika Serikat menyatakan hingga kini tercatat ada 50-an negara dan organisasi yang telah bergabung dalam koalisi global melawan kelompok negara Islam Irak dan Suriah, ISIS. Diantaranya adalah negara-negara yang bertetangga lan

INTERNASIONAL
Rabu, 24 Sep 2014 19:01 WIB


ISIS, Amerika serikat
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai