Ini dikatakan Menteri Dalam Negeri Perancis, Bernard Cazeneuve dalam sebuah wawancara dengan Le Journal de Dimanche. Dari jumlah itu kata dia, sebagian terlibat aktif, sebagian lainnya masih berencana pergi ke sana. Dari total jumlah tersebut, 36 orang diperkirakan telah meninggal, sementara 170 diduga dalam perjalanan ke zona tersebut.
Sebelumnya, Pemerintah Barat telah menyuarakan keprihatinannya tentang kemungkinan warganya yang bergabung dengan militan Negara Islam (ISIS) di Irak dan Suriah. Mereka kemudian kembali ke rumah untuk melakukan kekejaman. Itu setidaknya terlihat dari aksen seseorang yang memenggal pekerja bantuan Inggris David Haines. Dalam sebuah video yang dirilis, pemenggal terdengar berbicara dengan aksen Inggris sebelum melakukan aksi kejamnyal. Straits Times
Editor: M Irham