Bagikan:

Tentara Mesir Hancurkan Terowongan Penghubung di Jalur Gaza

KBR68H, Washington - Tentara Mesir menggusur 13 rumah di perbatasan dengan jalur Gaza dan menghancurkan terowongan-terowongan yang menghubungkan kedua kawasan, untuk menciptakan semacam zona penyangga guna mengurangi penyelundupan senjata dan lalu-lintas

INTERNASIONAL

Senin, 02 Sep 2013 10:29 WIB

Author

Karlina Amkas

Tentara Mesir Hancurkan Terowongan Penghubung di Jalur Gaza

tentara mesir, terowongan penghubung, jalur gaza

KBR68H, Washington - Tentara Mesir menggusur 13 rumah di perbatasan dengan jalur Gaza dan menghancurkan terowongan-terowongan yang menghubungkan kedua kawasan, untuk menciptakan semacam zona penyangga guna mengurangi penyelundupan senjata dan lalu-lintas manusia secara gelap.

Pihak militer berencana membangun kawasan selebar 500 meter dan sepanjang 10 km mulai dari pos pelintasan di Rafah sampai ke tepi Laut Tengah. Rumah dan bangunan yang dihancurkan dalam 10 hari terakhir ini terletak di kawasan perbatasan, bernama al-Sarsoriya, beberapa kilometer dari Rafah. Pejabat-pejabat mengatakan, bahan-bahan peledak digunakan untuk meruntuhkan terowongan-terowongan bawah tanah.

Pemerintah militer Mesir agaknya sedang berusaha menguasai kawasan yang dianggap liar di jazirah Sinai bagian utara, yang digunakan kelompok-kelompok Islam untuk melancarkan serangan terhadap pasukan Mesir, setelah tergulingnya Presiden Mohammed Morsi Juli lalu.

Juru bicara pemerintah Hamas di Jalur Gaza, Ehab Ghussein, khawatir penciptaan kawasan penyangga itu adalah langkah pertama untuk membangun blokade atas Jalur Gaza yang hanya akan menambah penderitaan rakyat. Ghussein mengimbau Mesir agar lebih baik mendirikan kawasan perdagangan bebas antara Gaza dan Mesir, karena kawasan penyangga tidak diperlukan antara dua negara yang bertetangga. (VOA)

Editor: Doddy Rosadi

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending