Bagikan:

Taliban Ajukan Syarat untuk Perundingan Damai

KBR68H, Washington - Kelompok Taliban di Pakistan mengumumkan prasyarat bagi perundingan damai dengan pemerintah Pakistan pasca tewasnya seorang jenderal penting Pakistan dalam serangan bom pinggir jalan di kawasan barat daya yang bergolak.

INTERNASIONAL

Senin, 16 Sep 2013 08:20 WIB

Author

Karlina Amkas

Taliban Ajukan Syarat untuk Perundingan Damai

tailban, perundingan damai, jendral pakistan tewas

KBR68H, Washington - Kelompok Taliban di Pakistan mengumumkan prasyarat bagi perundingan damai dengan pemerintah Pakistan pasca tewasnya seorang jenderal penting Pakistan dalam serangan bom pinggir jalan di kawasan barat daya yang bergolak.

Mayor Jenderal Sanaullah Khan tewas hari Minggu bersama dua tentara pengawalnya, ketika ia kembali dari pos tentara di distrik Dir Hulu dekat perbatasan Afghanistan.

Taliban di Pakistan dilaporkan telah mengklaim tanggungjawab atas serangan itu. Serangan bom pinggir jalan lain di kawasan Waziristan Utara juga menewaskan seorang tentara dan mencederai beberapa lainnya.

Serangan-serangan itu terjadi setelah pemerintah Pakistan membahas selama berminggu-minggu apakah akan melanjutkan perundingan damai dengan Taliban. Dewan pimpinan Taliban di Pakistan menyambut seruan perundingan damai tetapi dengan syarat pemerintah harus membebaskan semua anggota Taliban yang ditawan dan menarik mundur pasukan pemerintah dari kawasan-kawasan kesukuan sepanjang perbatasan dengan Afghanistan. (VOA)

Editor: Doddy Rosadi

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending