KBR68H - Suriah setuju untuk menghancurkan senjata kimianya pasca bergabungnya negara tersebut ke dalam negara-negara yang melarang penggunaan senjata kimia, Kamis (12/3) .
Duta Besar Suriah untuk PBB, Bashar Jaafari mengatakan Presiden Bashar al-Assad telah menandatangani persetujuan untuk sepenuhnya bergabung dalam keanggotan tersebut. Salah satu syaratnya mengharuskan mereka tidak menggunakan senjata kimia.
Sebelumnya, negara yang tengah dilanda perang saudara ini setuju untuk menyerahkan senjata kimia mereka ke dunia internasional. Rusia berada di balik langkah Suriah ini. Penyerahan senjata mematikan itu dilakukan pasca ancaman Amerika Serikat yang akan melancarkan serangan militer ke Suriah. Konflik di Suriah sudah berlangsung selama dua tahun lebih. Diperkirakan, lebih dari 100 ribu orang tewas.(straitstimes)
Editor: Antonius Eko