Bagikan:

Staf Pengadilan di Kamboja Mogok Kerja

KBR68H, Washington - Sebagian besar staff sidang pengadilan tokoh-tokoh Khmer Merah yang didukung PBB mogok karena gaji tidak dibayar.

INTERNASIONAL

Selasa, 03 Sep 2013 07:50 WIB

Author

Tony Hotland

Staf Pengadilan di Kamboja Mogok Kerja

staf prengadilan, kamboja, mogok kerja, khmer merah

KBR68H, Washington - Sebagian besar staff sidang pengadilan tokoh-tokoh  Khmer Merah yang didukung PBB mogok karena gaji  tidak dibayar.

Hampir 200 dari 250 staff tidak bekerja hari Senin di Phnom Penh untuk memprotes gaji yang tidak dibayar sejak beberapa bulan.

Seorang juru bicara pengadilan mengatakan pengadilan itu menghadapi kekurangan dana tiga  juta dolar dan para staff belum digaji sejak bulan Juni.

Mengutip keprihatinan mengenai kemungkinan gangguan pada proses peradilan, juru bicara PBB Lars Olsen menghimbau pemerintah Kamboja agar memenuhi kewajibannya,

Minggu lalu juru bicara pemerintah Ek Tha meminta kepada masyarakat internasional agar menyediakan dana lebih besar karena  Phnom Penh sudah membayar cukup banyak.

Pengadilan itu menghadapi beberapa masalah pendanaan sejak pembentukannya tahun 2006 termasuk pemogokan staf karena tidak di gaji bulan Maret tahun ini.

Pengadilan itu dibentuk untuk mengadili para pemimpin senior rejim Khmer Merah yang dituduh menyebabkan kematian dua juta warga Kamboja selama empat tahun kekuasaannya yang kejam pada akhir tahun 1970-an. (VOA)

Editor: Doddy Rosadi


Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending