Bagikan:

Sekjend PBB: Banyak Kaum Difabel yang Hidup dalam Kemiskinan

Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon meminta seluruh pemimpin dunia untuk memastikan agar satu miliar penyandang disabilitas dapat berkontribusi bagi ekonomi global.

INTERNASIONAL

Selasa, 24 Sep 2013 16:25 WIB

Author

Eva Mazrieva

Sekjend PBB: Banyak Kaum Difabel yang Hidup dalam Kemiskinan

Sekjend PBB Ban Ki-moon, Kaum Difabel, Kemiskinan

KBR68H - Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon meminta seluruh pemimpin dunia untuk memastikan agar satu miliar penyandang disabilitas dapat berkontribusi bagi ekonomi global.

Ini ditegaskan Ban Ki-moon pada hari Senin (23/9) waktu setempat dalam Sidang Majelis Umum Tingkat Tinggi yang pertama terkait kaum difabel. Ia mendesak para pemimpin untuk "mendobrak berbagai hambatan dan membuka pintu" bagi mereka yang difabel.

Ban Ki-moon mengatakan terlalu banyak orang difabel yang hidup dalam kemiskinan. Diantara mereka juga banyak yang menderita karena dikucilkan masyarakat. Sebab, mereka tidak memperoleh akses bagi pendidikan, perawatan kesehatan, dukungan sosial dan hukum,

Dalam pembukaan pertemuan di New York, Presiden Majelis Umum John W. Ashe menekankan pentingnya komitmen global untuk menghapuskan diskriminasi dan stigma terhadap orang difabel.

Ia menghimbau diikutsertakannya orang difabel dalam pengembangan Tujuan Pembangunan Berkesinambungan yang baru di PBB untuk mengentaskan kemiskinan dan memajukan kesetaraan pada tahun 2015-2030.

Editor: Anto Sidharta

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending