KBR68H- Sejumlah gadis Tunisia yang dikirim ke Suriah untuk jihad seksual kembali ke negaranya dalam keadaan hamil. Menteri Dalam Negeri Tunisia, Lotfi Bin Jeddo mengatakan mereka dikirim ke Tunisia untuk melayani 20 hingga 100 pemberontak Suriah.
"Para gadis ini dikirim untuk berjihad seksual, dan kita hanya diam tak melakukan apa-apa,"kata Lotfi Bin Jeddo di hadapan Majelis Konstituante Nasional.
Bin Jeddo menyatakan Kementerian Dalam Negeri telah melarang 6.000 pemuda Tunisia yang ingin ke Suriah sejak Maret 2013 dan menangkap 86 orang yang dicurigai membentuk jaringan jihad.
"Pemuda kami diposisikan di garis depan dan diajarkan bagaimana untuk menjarah dan merampok di Suriah," kata Bin Jeddo.
Sebelumnya bekas Mufti Sheikh Othman Tunisia Battikh mengatakan 13 perempuan Tunisia "tertipu" dalam perjalanan ke Suriah untuk menawarkan layanan seksual kepada pemberontak yang berjuang untuk menggulingkan rezim Presiden Bashar al-Assad.
Mufti menggambarkan apa yang disebut "Jihad seksual" sebagai bentuk "prostitusi."
"Untuk Jihad di Suriah, mereka sekarang mendorong perempuan untuk pergi ke sana. 13 gadis-gadis muda telah dikirim untuk jihad seksual. Apa ini? Ini disebut prostitusi. Ini merusak moral, "kata mufti. (Alarabiya)
Sejumlah Gadis Tunisia Dikirim ke Suriah untuk Jihad Seksual
KBR68H- Sejumlah gadis Tunisia yang dikirim ke Suriah untuk jihad seksual kembali ke negaranya dalam keadaan hamil. Menteri Dalam Negeri Tunisia, Lotfi Bin Jeddo mengatakan mereka dikirim ke Tunisia untuk melayani 20 hingga 100 pemberontak Suriah.

INTERNASIONAL
Jumat, 20 Sep 2013 12:57 WIB


tunisia, jihad seksual, suriah
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai