KBR68H- Sekitar 55.000 ulama yang tak mengantongi izin di Mesir dilarang berkhotbah di masjid. Inilah keputusan terbaru yang diduga diarahkan untuk pendukung dan simpatisan Islam digulingkan presiden terguling Muhammad Mursi.
Menteri Urusan Agama, Mohammad Mokhtar Gomaa, mengatakan para ulama yang tidak memiliki izin untuk berkhotbah dan dianggap fundamentalis yang mengancam keamanan Mesir.
"Keputusan ini dimaksudkan untuk melegalkan proses khotbah saat shalat Jumat dan hanya mereka yang berwenang untuk melakukannya," kata Gomaa.
Masjid kecil yang tak berizin atau daerah berdoa acak akan ditargetkan oleh larangan tersebut, dalam upaya untuk menyebarkan pesan Islam moderat dan menjaga Mesir jauh dari ideologi radikal
Target dari aturan tersebut adalah masjid kecil yang tak berizin atau tempat tertentu yang dipakai ibadah. Menurut laporan itu, larangan berkhotbah merupakan upaya untuk menyebarkan pesan moderat dan membuat Mesir jauh dari ideologi radikal. (Al Arabiya)
Sebarkan Radikalisme, Mesir Larang 55 Ribu Ulama Khotbah di Masjid
KBR68H- Sekitar 55.000 ulama yang tak mengantongi izin di Mesir dilarang berkhotbah di masjid. Inilah keputusan terbaru yang diduga diarahkan untuk pendukung dan simpatisan Islam digulingkan presiden terguling Muhammad Mursi.

INTERNASIONAL
Rabu, 11 Sep 2013 16:40 WIB


Radikalisme, Mesir, Ulama, khotbah
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai