Bagikan:

Psikolog Arab: Menyetir Bahayakan Kandungan Perempuan

KBR68H- Larangan mengemudi bagi perempuan di Arab Saudi terus memicu perdebatan. Banyak perempuan yang menantang larangan tersebut dengan meluncurkan petisi menuntut bisa menyetir mobil.

INTERNASIONAL

Senin, 30 Sep 2013 08:06 WIB

Psikolog Arab: Menyetir Bahayakan Kandungan Perempuan

arab saudi, menyetir, perempuan, kandungan

KBR68H- Larangan mengemudi bagi perempuan di Arab Saudi terus memicu perdebatan. Aktivis perempuan Saudi telah meluncurkan kampanye online mendesak perempuan untuk mengemudi pada 26 Oktober.

Lebih dari 11.000 wanita telah menandatangani deklarasi di oct26driving.com yang mengatakan: "Karena tidak ada pembenaran yang jelas bagi negara untuk melarang perempuan dewasa untuk mengemudi. Kami menyerukan perempuan untuk bisa tes mengemudi dan mendapatkan izin bagi mereka yang lulus."

Namun, keinginan para perempuan itu ditentang oleh seorang konsultan hukum dan psikologi untuk Asosiasi Psikologi Teluk, Sheikh Salah al-Luhaydan. Menurutnya, menyetir akan membahayakan kandungan dan panggul para perempuan.

Menurut Al-Luhaydan, seperti dikutip situs berita Arab Saudi sabq.org, mengemudikan mobil bisa membahayakan kandungan dan panggul para perempuan.

"Mengemudi bisa memiliki dampak fisiologis. Ilmu fisiologi dan kedokteran mempelajari sisi ini [ dan menemukan ] bahwa secara otomatis mengemudi bisa mempengaruhi indung telur dan gulungan sampai panggul. Inilah sebabnya mengapa perempuan yang terus mengendarai mobil, anak-anak mereka lahir dengan kelainan klinis," kata Sheikh al - Luhaydan kepada situs berita Saudi sabq.org.

Syekh al - Luhaydan mendesak para perempuan untuk mempertimbangkan keinginannya menyetir dengan realistis.

" Hasil ini buruk dan mereka harus menunggu dan mempertimbangkan hal negatif," katanya .

Pernyataan Al - Luhaydan itu menarik reaksi langsung di media sosial. Banyak warga Saudi mengejeknya sebagai "penemuan ilmiah yang besar."  Twitter dengan hashtag " Women_driving_affects_ovaries_and_pelvises" bertebaran di  jejaring sosial tersebut.(Al-Arabiya) 
 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending