Bagikan:

Presiden Suriah: Buktikan Jika Kami Gunakan Senjata Kimia

KBR68H- Presiden Suriah, Bashar al-Assad menantang Amerika Serikat dan Prancis membuktikan tentara Suriah telah menggunakan senjata kimia yang ditujukan kepada warga sipil.

INTERNASIONAL

Selasa, 03 Sep 2013 17:30 WIB

Presiden Suriah: Buktikan Jika Kami Gunakan Senjata Kimia

Suriah, Presiden Bashar al-Assad, senjata kimia

KBR68H- Presiden Suriah, Bashar al-Assad menantang Amerika Serikat dan Prancis membuktikan tentara Suriah telah menggunakan senjata kimia yang ditujukan kepada warga sipil.

Menurut Bashar al-Assad menyatakan tentara Suriah tidak akan pernah menggunakan senjata kimia di  wilayah di mana mereka bisa terbunuh. Assad menegaskan mereka yang melancarkan tuduhan harus membeberkan bukti-bukti terkait senjata kimia tersebut.

"Kami menantang AS dan Prancis untuk menunjukkan bukti kepada kita. Obama dan Hollande tidak mampu menunjukkan bukti bahkan ketika diminta oleh rakyat mereka sendiri,"ujar Assad.

" Misalkan tentara kita ingin menggunakan senjata pemusnah massal. Apakah mungkin mereka akan melakukannya di daerah,di mana tentara terluka oleh senjata ini. Di mana logikanya,"kata Assad dalam wawancara yang diterbitkan oleh surat kabar Prancis Le Figaro.

Presiden AS telah diduga akan merencanakan serangan terbatas dan ditargetkan untuk mencegah penggunaan senjata kimia, setelah serangan mematikan di Damaskus yang menewaskan lebih dari 1.400 orang .

Amerika menuding Assad telah menggunakan gas sarin dalam serangan terhadap warga sipil bulan lalu itu. Rambut dan sampel darah yang diberikan kepada Amerika Serikat oleh tim penyelamat di tempat kejadian telah diuji positif untuk ciri khas sarin.  Lebih dari 100.000 warga Suriah telah tewas sejak pemberontakan terhadap Presiden Suriah Bashar Assad meletus pada tahun 2011 . (dailymail)

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending