Bagikan:

Pelaku dan 12 Korban Tewas di Pangkalan Angkatan Laut Washington

KBR68H, - Jumlah korban penembakan di pangkalan militer Angkatan Laut di Washington, Amerika Serikat bertambah. Pada saat yang sama, Biro Investigasi Federal (FBI) Amerika, telah mengidentifikasi satu pelaku penembakan.

INTERNASIONAL

Selasa, 17 Sep 2013 05:08 WIB

Pelaku dan 12 Korban Tewas di Pangkalan Angkatan Laut Washington

Penembakan, Pangkalan, Navy, Amerika Serikat

KBR68H - Jumlah korban penembakan di pangkalan militer Angkatan Laut di Washington, Amerika Serikat bertambah. Pada saat yang sama, Biro Investigasi Federal (FBI) Amerika, telah mengidentifikasi satu pelaku penembakan. Kepolisian setempat menyatakan jumlah korban tewas bertambah menjadi 13 0rang. Satu pelaku masuk dalam daftar tewas. Polisi juga masih memburu pelaku lain, meski jumlahnya simpang siur, antara satu atau dua orang. Pelaku lain tersebut digambarkan adalah pria berkulit hitam, berusia antara 40 sampai 50 tahun, dan mengenakan seragam militer.

FBI mengidentifikasi pelaku penembakan yang tewas di lokasi adalah Aaron Alexis (34), berasal dari Fort Worth, Texas. Dia sebelumnya adalah pekerja di kompleks militer yang menangani pembuatan dan perawatan kapal tempur AS tersebut. Sejauh ini belum dipastikan motif penembakan.

Serangkaian tembakan beruntun yang terjadi di pangkalan Angkatan Laut Amerika tersebut telah memunculkan drama di ibu kota negara adidaya itu. Laman The Washington Post memberitakan, Helikopter berseliweran di udara kota tersebut, pengamanan di Capitol Hill dan Gedung Putih juga diperketat. Akibat penembakan ini, sejumlah sekolah di sekitar pangkalan langsung ditutup. Penerbangan melalui Bandara Reagen, ditunda. Lalu, sebuah pertandingan bisbol antara tim Washington Nationals dan Atlanta Braves yang dijadwalkan berlangsung di Washington pada Senin petang, dibatalkan. (The Wahsington Post, AFP)

 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending