Bagikan:

Obama dan Rouhani Tidak Dijadwalkan Bertemu di PBB

Pejabat Amerika Serikat mengatakan Presiden Barack Obama dan Presiden Iran Hassan Rouhani tidak akan mengadakan pertemuan ketika keduanya berada di New York untuk menghadiri sidang tahunan Majelis Umum PBB.

INTERNASIONAL

Rabu, 25 Sep 2013 10:07 WIB

Author

Yoni Puspadi

Obama dan Rouhani Tidak Dijadwalkan Bertemu di PBB

Obama, Rouhani, PBB

KBR68H - Pejabat Amerika Serikat mengatakan Presiden Barack Obama dan Presiden Iran Hassan Rouhani tidak akan mengadakan pertemuan ketika keduanya berada di New York untuk menghadiri sidang tahunan Majelis Umum PBB.

Mereka hari Selasa (23/9) waktu setempat mengatakan, pertemuan semacam itu akan terlalu rumit untuk dilakukan bagi delegasi Iran.

Tidak ada jadwal pertemuan antara kedua pemimpin itu, tetapi pejabat Amerika tadinya tidak mengesampingkan kemungkinan pertemuan itu meski hanya untuk berjabat tangan. Para pemimpin Amerika dan Iran belum pernah bertemu sejak sebelum revolusi Islami tahun 1979 yang menggulingkan Shah Reza Pahlevi yang didukung Amerika.

Rouhani dijadwalkan berpidato di Majelis Umum PBB Selasa sore, setelah hari Senin mendesak para pemimpin Barat berdialog dengan Iran dan melonggarkan sanksi-sanksi ekonomi yang memberatkan negaranya.

Obama juga mengatakan ia mengarahkan Menteri Luar Negeri Amerika John Kerry dalam upaya mencapai kesepakatan diplomatik mengenai program nuklir Iran. Obama mengatakan ia dengan tegas yakin “jalur diplomatik harus diuji.”

Sekretaris Jendral PBB Ban Ki-moon hari Selasa membuka sidang Majelis Umum dengan menghimbau para pemimpin dunia membantu mengakhiri perang saudara di Suriah. Kata Ban, ia menantikan resolusi Dewan Keamanan PBB yang “bisa diterapkan dan mengikat” mengenai persetujuan Suriah untuk menyerahkan semua senjata kimianya.

Presiden Obama juga mengatakan Amerika terus bertekad menyelesaikan konflik antara Israel dan Palestina.

Editor: Anto Sidharta

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending