KBR68H, Washington - Menteri Luar Negeri Iran Javad Zarif mengatakan pemerintah Iran akan mengizinkan tim pemeriksa internasional mengunjungi fasilitas-fasilitas nuklirnya. Ini merupakam bagian dari perundingan luas dengan Amerika yang akhirnya akan memulihkan hubungan diplomatik antara kedua negara. Ia menambahkan, perundingan dengan Amerika itu telah mendapat restu dari pemimpin tertinggi Iran.
Zarif juga mengatakan, Amerika dan sekutu-sekutunya haruslah menghentikan semua sanksi ekonomi yang melumpuhkan Iran, sebagai bagian dari perundingan damai itu. Pejabat tinggi Iran yang belajar di negara Barat itu mengulangi pernyataan Iran sebelumnya bahwa negara itu tidak berminat membuat senjata nuklir, tetapi punya hak untuk melanjutkan program nuklirnya yang bertujuan damai.
Ia menyatakan topik perundingan sudah kami letakkan di atas meja, untuk membahas berbagai aspek program pengayaan uranium Iran. Tetapi ia menekankan hak Iran memperkaya uranium tidak bisa diganggu-gugat.
Sementara itu, Wakil Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi berusaha meredam kekhawatiran kelompok-kelompok garis keras di dalam negeri, dengan menyatakan: “Kita tidak bisa mempercayai Amerika 100 persen,” seperti dikutip kantor berita Iran Fars, yang berhubungan erat dengan Garda Revolusioner.
Penasihat keamanan nasional Presiden Obama juga menyampaikan rasa skeptis serupa bahwa akan segera dicapai perjanjian damai antara kedua negara, karena sikap Iran yang sangat anti-Amerika selama ini. (VOA)
Editor: Doddy Rosadi
Menlu Iran: Silakan Periksa Fasilitas Nuklir Kami
KBR68H, Washington - Menteri Luar Negeri Iran Javad Zarif mengatakan pemerintah Iran akan mengizinkan tim pemeriksa internasional mengunjungi fasilitas-fasilitas nuklirnya.

INTERNASIONAL
Senin, 30 Sep 2013 07:17 WIB


iran, fasilitas nuklir, barrack obama
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai