Bagikan:

Malaysia Tolak Makamkan Tokoh Komunis

KBR68H- Pemerintah Malaysia menolak jenazah tokoh Komunis Malaysia, Chin Peng untuk dikuburkan di negara Jiran. Bekas Sekretaris Jendral Partai Komunis Malaysia (CPM) itu meninggal 16 September di ibukota Thailand, Bangkok pada usia 90 tahun.

INTERNASIONAL

Selasa, 17 Sep 2013 18:25 WIB

Malaysia Tolak Makamkan Tokoh Komunis

komunis, Malaysia, Chin Peng

KBR68H- Pemerintah Malaysia menolak jenazah tokoh Komunis Malaysia, Chin Peng untuk dikuburkan di negara Jiran. Bekas Sekretaris Jendral Partai Komunis Malaysia (CPM) itu meninggal 16 September di ibukota Thailand, Bangkok pada usia 90 tahun.

Kepala Kepolisian, Sri Tan Khalid Abu Bakar mengatakan Chin Peng tidak pernah menjadi warga negara Malaysia meskipun lahir di Sitiawan, Perak. 

"Meskipun lahir di Sitiawan, tapi dia bukan warga negara Malaysia. Saya yakin dia akan bahagia dikuburkan di mana dia telah menghabiskan waktunya selama ini di Bangkok,"ujar Sri Tan Khalid Abu Bakar.

Khalid mengatakan semua titik perbatasan masuk ke Malaysia dalam pengawasan ketat untuk memastikan tidak ada upaya membawa jenazah Chin Peng ke negara itu .

Sementara itu, bekas Kepala Kepolisian, Tun Hanif Omar mengatakan tubuh Chin Peng seharusnya dilarang dibawa kembali ke Malaysia. Menurutnya CPM dibawah kepemimpinan Ching Peng telah melakukan kegiatan subversif.

"Kita harus menghargai para pejuang, terutama para keluarga korban dari semua ras yang meninggal atau cacat saat berjuang melawan CPM," katanya.

Hanif mengatakan  gerilyawan CPM telah menolak kesempatan untuk kembali ke Malaysia dalam waktu satu tahun  setelah perjanjian damai yang ditandatangani di Haadyai, Thailand pada 1989. Salah satu dari mereka yang telah menolak untuk kembali adalah Chin Peng. 

Chin Peng memimpin pemberontakan CPM dan berperang melawan pasukan Inggris dan Persemakmuran untuk mendirikan sebuah negara komunis.Pemberontakan secara resmi berakhir pada 2 Desember 1989 ketika pemerintah Malaysia menandatangani perjanjian damai dengan CPM. Dia tinggal di pengasingan di Thailand selama lebih dari lima dekade dan tidak diizinkan untuk kembali ke Malaysia .

Lahir pada akhir Oktober 1924 dengan nama Ong Boon Hua di Sitiawan, Perak, Chin Peng adalah bekas gerilyawan komunis Malaysia paling terkenal dan masih sangat kontroversial. Untuk gerakan perlawanan selama pendudukan Jepang-Malaya (1941-1945) , ia dianugerahi Order of the British Empire, salah satu penghargaan tertinggi Inggris. (The Star)

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending