KBR68H - Malaysia berencana menghabiskan anggaran sekitar 50 miliar dolar Amerika atau lebih dari 560 triliun rupiah untuk proyek pembangunan jaringan rel kereta api. Program itu direncanakan berjalan selama tujuh tahun ke depan. Proyek itu termasuk pembuatan rel kereta api kecepatan tinggi yang akan menghubungkan Kuala Lumpur dengan Singapura.
Untuk memperlancar program kereta api kecepatan tinggi, Malaysia akan bernegosiasi dengan Singapura mulai bulan depan. Pembangunan diperkirakan dimulai 2015 dan akan beroperasi pada 2020. Sedangkan untuk sistem transportasi massal perkotaan diharapkan selesai pada 2017.
Selama ini warga Malaysia mengandalkan transportasi berbasis jalan raya, karena layanan kereta api selalu lambat dan memakan waktu lebih lama. Perdana Menteri Malaysia Najib Razak mengatakan pada tahun-tahun mendatang transportasi jalan raya akan semakin sibuk dan padat. Karena itu pemerintah negeri jiran tersebut menganggarkan dana cukup besar. (AFP)
Editor: Antonius Eko