KBR68H - Protes masyarakat mengiringi pencoblosan Kevin Rudd sebagai salah satu calon perdana menteri Australia hari ini di sebuah gereja yang dijadikan TPS. Masyarakat protes karena kebijakan Rudd yang menempatkan Papua Nugini sebagai tempat pengasingan imigran gelap yang ingin mencari suaka ke Australia. Russell Blythe, salah seorang demostran bahkan menyebut Rudd sebagai diktator. Tak hanya itu, para demonstran juga menolak cara Rudd yang mengulur waktu dan memilih untuk tampil di media televisi setempat terlebih dahulu sebelum pencoblosan. Menurut para pendemo, langkah itu merupakan serangan fajar untuk mempengaruhi para pemilih. Akibat demo itu, pejabat setempat mengalihkan pencoblosan Kevin Rudd ke TPS lainnya.
Hari ini warga Australia memilih pemimpin mereka sebagai perdana menteri baru. Kevin Rudd dan Tony Abbot bersaing ketat memperbutkannya. Sebuah jajak pendapat menyebutkan Tony bakal memenangkan pemilu tersebut. (skynews)
Kevin Rudd Dicap Diktator Saat Ingin Mencoblos
KBR68H - Protes masyarakat mengiringi pencoblosan Kevin Rudd sebagai salah satu calon perdana menteri Australia hari ini di sebuah gereja yang dijadikan TPS.

INTERNASIONAL
Sabtu, 07 Sep 2013 15:02 WIB


Kevin Rudd, Pemilu Australia
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai