Bagikan:

Heboh, Foto-Foto Potret Kemiskinan di Arab Saudi

KBR68H- Meskipun menjadi salah satu negara terkaya di dunia, namun kemiskinan juga terjadi di Arab Saudi. Dalam beberapa hari terakhir ini, twitter dihebohkan dengan kicauan soal kemiskinan di Arab dengan hastag dalam bahasa Arab soal gaji yang tidak me

INTERNASIONAL

Jumat, 06 Sep 2013 13:05 WIB

Heboh, Foto-Foto Potret Kemiskinan di Arab Saudi

kemiskinan, arab saudi, twitter

 KBR68H- Meskipun menjadi salah satu negara terkaya di dunia, namun kemiskinan juga terjadi di Arab Saudi. Dalam beberapa hari terakhir ini, twitter dihebohkan dengan kicauan soal kemiskinan di Arab dengan hastag dalam bahasa Arab soal gaji yang tidak memenuhi kebutuhan.

Selama dua pekan saja, sudah ada 17 juta tweets yang menyinggung soal kemiskinan di Arab Saudi.  Puncaknya tercatat 1,2 juta tweet per hari. Sejumlah foto yang menggambarkan kemiskinan, seperti kaum gelandangan juga dibagi ke publik. Hal yang bertolak belakang dengan gedung-gedung megah yang sedang dibangun di Arab.

"Ada perasaan dan ungkapan sebagai bentuk kemarahan. Lainnya kecewa dan beberapa menanyakan prioritas pemerintahan Arab," kata Fahad Nazer, seorang analis politik Arab.

Menurut Nazer, kemarahan merujuk oleh meningkatnya pengangguran dan frustrasi pada pengeluaran pemerintah, apalagi pemerintah Saudi juga siap memberikan bantuan keuangan kepada rezim militer Mesir.

"Pemerintah memberikan bantuan ke Mesir, Yordania dan Tunisia, dan menggunakan sepertiga dari anggaran negara untuk membangun Metro Riyadh. Sementara itu di sisi lain, rakyat Saudi harus membayar sewa, sekolah swasta, rumah sakit swasta dari gaji mereka yang segitu-gitu saja,"keluh Manal Al Sharif , seorang aktivis Saudi yang juga salah satu tweeter paling vokal di  negara itu .

"Ada daftar panjang hal-hal yang salah,"tambahnya.

Arab Saudi adalah negara kaya minyak, namun pengangguran dari tahun ke tahun terus meningkat. Beberapa faktor yang menjadi penyebab tingginya pengangguran dipicu oleh ledakan penduduk - sejak 70-an , populasi telah berkembang dari 6 juta orang menjadi hampir 20 juta, dengan tambahan 10 juta ekspatriat bersaing dengan warga untuk pekerjaan.

Meskipun pemerintah tak mengeluarkan data resmi, namun diperkirakan ada sekitar 1,8 juta rakyat Saudi yang hidup di bawah garis kemiskinan. Mereka terdaftar dalam program Hafiz,  program tunjangan pengangguran negara itu. Selama ini, mengumbar kemiskinan dianggap tabu di Arab Saudi.

"Apa yang Anda lihat di permukaan adalah bangunan mengkilap dan pusat perbelanjaan dan universitas-universitas baru yang dibangun. Namun kami  cukup terkejut ketika pergi ke daerah kumuh,"ujar Lynsey Addario, seorang fotografer yang mendokumentasikan kemiskinan Saudi di Riyadh. Dia menceritakan banyak keluarga Saudi yang berjuang untuk membayar tagihan, dan tinggal di satu lantai, rumah penuh kecoa di jantung ibukota Arab Saudi. (CNN)

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending