Gara-Gara Dering Ponsel Pro Militer, Perempuan Mesir Diancam Dibakar

KBR68H- Ketegangan politik antara pendukung presiden yang digulingkan Muhammd Mursi dan pendukung militer masih terus terjadi. Bahkan konflik politik itu juga merembet ke hubungan antar warga Mesir. Mungkin bagi banyak orang nada dering telepon hanya sepele, tapi tidak bagi pendukung Mursi ini. Gara-gara rekan perempuannya menggunakan nada dering yang mendukung militer, soerang pria mengancam membakar rekan perempuannya. 

Pria itu digambarkan sebagai pendukung Mohammad Mursi dan Ikhwanul Muslimin.

Surat kabar Al-Ahram memberitakan seorang perempuan berusia 23-tahun melapor ke polisi bahwa rekannya mulai menghina dirinya setelah ia mendengar nada dering. Dia kemudian mencoba untuk membakarnya dengan menyiram bensin. Tersangka yang bekerja di sebuah perusahaan farmasi dan sering terlibat perdebatan dengan rekan kerjanya karena menggunakan ringtone memuji tentara Mesir.

The song “Tislam al-Ayade” or “May God Reward the hands” popule di Mesir setelah militer, yang dipimpin oleh Jenderal Abdel Fattah al-Sisi, menggulingkan Mursi pada  3 Juli, memicu tindakan keras terhadap Ikhwanul Muslimin.

Dalam beberapa pekan terakhir, protes anti-militer oleh Ikhwanul hanya diikuti segelintir demonstran.(Al Arabiya)