Di Palestina, Ibu Tega Gantung Anaknya karena Hamil

KBR68H- Seorang ibu di kota Yata, dekat Hebron, Palestina mengaku memukuli anak perempuannya dan kemudian menggantungnya karena hamil di luar nikah. Pengakuan itu muncul setelah sang ibu menyerahkan diri ke Kepolisian Palestina.

Demi kehormatan menjadi alasan utama tindakan keji itu dilakukan kepada anak perempuannya yang juga diketahui mengalami cacat mental.

Sumber di Hebron mengatakan tubuh perempuan berusia 21 tahun itu dibawa ke Rumah Sakit Abu Al Hassan Al Qassem di Yata. Jenazah korban kemudian dirujuk ke Pusat Forensik Abu Dees untuk diotopsi.

Polisi Palestina dan Jaksa Penuntut Umum mengklaim penyelidikan telah dilakukan dan hasilnya akan diumumkan segera.

Sumber di Yata dan Hebron mengatakan kepada Gulf News bahwa ayah dan saudara korban telah menghilang sejak kejahatan itu dilakukan.  Polisi Palestina tetap mencarinya meskipun sang Ibu telah menyerahkan diri. (gulfnews)