Bagikan:

Anak 5 Tahun Diperkosa dengan Brutal di Pakistan

KBR68H- Demonstrasi merebak di Pakistan menyusul kasus perkosaan anak perempuan berusia 5 tahun di timur kota Lahore. Hingga kini polisi masih belum menemukan titik terang pelaku perkosaan, meskipun sudah menahan beberapa orang yang dicurigai sebagai pela

INTERNASIONAL

Senin, 16 Sep 2013 11:21 WIB

Anak 5 Tahun Diperkosa dengan Brutal di Pakistan

perkosaan, Pakistan, anak 5 tahun

KBR68H- Demonstrasi merebak di Pakistan menyusul kasus perkosaan anak perempuan berusia 5 tahun di timur kota Lahore. Hingga kini polisi masih belum menemukan titik terang pelaku perkosaan, meskipun sudah menahan beberapa orang yang dicurigai sebagai pelaku. Korban yang masih anak-anak itu diculik pada Kamis lalu dan ditemukan di dekat rumah sakit keesokan harinya. Menurut polisi, korban diperkosa berulangkali.

"Kondisinya relatif stabil tapi masih berada dirawat di Intensive Care Unit , kata dokter Farzand Ali.

Pejabat kepolisian, Zulfiqar Hameed mengatakan para penyelidik telah menanyai beberapa orang tetapi belum  ada satupun yang ditahan sebagai pelaku perkosaan.

"Kami sedang menyelidiki dan kami berharap ada kemajuan,  tetapi belum ada yang teridentifikasi atau siapa pun resmi ditahan,"ujar Hameed.

Kasus ini langsung memicu kemarahan yang mendominasi media sosial, dan media massa yang terus menyoroti peristiwa perkosaan keji ini. Pegiat hak dan pekerja dari LSM pada hari Sabtu dan Minggu menggelar aksi protes di seluruh Pakistan dan menuntut penangkapan para pelaku.

Kasus perkosaan di Pakistan masih belum mendapatkan keadilan hukum.  Pada April 2011, Mahkamah Agung menguatkan putusan bebas lima narapidana yang dijatuhi  hukuman mati dalam kasus pemerkosaan menghebohkan di Pakistan, Mukhtar Mai .

Mai diperkosa pada 2002 atas perintah suku adat sebagai hukuman , setelah kakaknya yang masih berusia 12 pada saat itu, dituduh memiliki hubungan gelap dengan seorang  perempuan dari klan saingan.

Dalam sidang di pengadilan lokal enam orang divonis mati , tetapi pengadilan yang lebih tinggi membebaskan lima dari mereka pada Maret 2005. Sementara terdakwa utama, hukumannya diringankan menjadi penjara seumur hidup. (Al Arabiya) 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending