300.000 Orang di Asia Punya Kekayaan di Atas Rp10 Triliun

KBR68H, Washington – Sekitar 300.000 orang masuk daftar jutawan Asia tahun lalu, demikian menurut laporan kekayaan sedunia yang dirilis Capgemini dan Royal Bank of Canada, kemarin. Laporan itu juga menulis, Asia kini berada di belakang Amerika Utara yang ekonominya mulai pulih.
 
Laporan tersebut adalah yang terbaru dari beberapa survei baru-baru ini yang menyoroti kenaikan tajam jumlah orang kaya di kawasan Asia.
 
Survei itu mendapati jumlah jutawan Asia bertambah 9,4 persen pada tahun 2012, menjadi 3,68 juta orang, naik dari 3,37 juta tahun sebelumnya, dan kekayaan gabungan mereka naik 12,2 persen menjadi 2 triliun.
 
Pertumbuhan ekonomi, menguatnya pasar saham, naiknya harga properti dan tingginya tingkat tabungan di kawasan itu ikut meningkatkan kekayaan.
 
Laporan itu mendefinisikan orang kaya adalah mereka yang punya sedikitnya satu juta dolar dalam bentuk aset likuid. Laporan itu mencakup 10 negara di Asia, termasuk Tiongkok, Jepang, Australia dan Korea Selatan.
 
Asia hanya dilampaui oleh Amerika Utara, di mana populasi jutawan meningkat 11,5 persen menjadi 3,730 juta dengan kekayaan gabungan naik 9,8 persen menjadi 2,7 triliun. (VOA)

Editor: Doddy Rosadi