KBR - Presiden Nigeria Muhammadu Buhari menunjuk sebuah komite untuk
menjadi penasehat mengatasi korupsi dan reformasi sistem hukum. Tujuh
anggota Komite Penasehat Anti-Korupsi itu sebagin besar berasal dari
akademisi. Pembentukan komite itu merupakan salah satu janji
kampanyenya saat terpilih menjadi presiden Mei lalu. Saat itu dia berjanji
bakal memberantas korupsi. Buhari juga mengatakan, para pejabat
pemerintah telah mencuri 150 miliar dollar atau sekitar 2 ribu triliun
Rupiah dari kantong publik selama beberapa dekade terakhir.
Sementara itu Jubir Kepresidenan, Femi Adesina mengaku belum mengetahui
kapan komite akan melaporkan hasil kerja dan rekomendasi kepada
presiden. Korupsi telah menguras keuangan negara Nigeria dan sikap
anti-korupsi Presiden Buhari adalah faktor kunci dalam kemenangan pemilu
lalu. Korupsi di Negeria telah menjadi budaya yang berakar di banyak
departemen pemerintah.
Dalam pertemuan dengan Presiden AS Barack Obama beberapa bulan lalu, Presiden Buhari meminta bantuan dalam mengembalikan uang pemerintah yang telah dicuri dan ditahan di rekening bank asing. (BBC)