KBR - Militer Tiongkok mengakui ada ratusan ton bahan kimia sianida sangat berbahaya yang tersimpan di lokasi ledakan dahsyat di pelabuhan kota Tianjin Tiongkok. Ledakan pada beberapa hari lalu itu menewaskan lebih dari 100 orang dan 700 orang luka.
Pernyataan itu disampaikan Shi Luze, seorang petinggi militer senior di Tianjin. Kandungan sianida teridentifikasi di dua lokasi ledakan. Militer Tiongkok mengirim ahli kimia dan ahli nuklir ke lokasi ledakan untuk mengetahui penyebabkan ledakan serta kemungkinan bahaya susulan. Informasi ini membuat warga khawatir mengenai kandungan bahan berbahaya di lokasi ledakan.
Sebelumnya pemerintah Tiongkok memblokir situs internet yang
dianggap menyebarkan kabar bohong soal kandungan bahan kimia berbahaya di
lokasi ledakan itu. Ledakan di pelabuhan kota Tianjin beberapa hari lalu
dianggap setara dengan ledakan 12 ton bahan peledak bom TNT.
Editor: Citra Dyah Prastuti