Bagikan:

Vaksin Ebola Diuji Coba pada Manusia Pekan Depan

Vaksin Ebola akan mulai diuji pada pada manusia pekan depan oleh para peneliti Amerika Serikat (AS). Namun hasil uji coba ini menelan waktu hingga 11 bulan untuk mengetahui apakah vaksin itu aman. Padahal di sisi lain korban Ebola terus bertambah di Afrik

INTERNASIONAL

Jumat, 29 Agus 2014 14:18 WIB

Author

Ronny Rahmata

Vaksin Ebola Diuji Coba pada Manusia Pekan Depan

ebola

KBR - Vaksin Ebola akan mulai diuji pada pada manusia pekan depan oleh para peneliti Amerika Serikat (AS). Namun hasil uji coba ini menelan waktu hingga 11 bulan untuk mengetahui apakah vaksin itu aman. Padahal di sisi lain korban Ebola terus bertambah di Afrika Barat. 


Direktur Institut Kesehatan Nasional AS (NIH) Amerika Anthony Fauci mengatakan, Vaksin eksperimen yang digarap itu bekerja sangat baik dalam melindungi primata bukan manusia dari penularan Ebola. Saat ini vaksin akan diuji coba pada 20 orang dewasa untuk memastikan vaksin itu aman dan efektif dalam respons imun. 


Lebih dari 3.000 orang telah terinfeksi Ebola sejak Maret silam. Jumlah korban diprediksi akan terus bertambah hingga 20.000 kasus pada enam bulan ke depan, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Wabah virus Ebola telah menewaskan setidaknya 1.500 orang di Liberia, Guinea, Sierra Leone dan Nigeria.(ABC) 


Menurut pernyataan NIH, 20 orang itu akan mengikuti uji coba selama 48 minggu, namun hasilnya baru akan keluar pada akhir tahun. Vaksin itu bekerja dengan mengantar fragmen bahan genetik dari dua elemen Ebola ke dalam sel orang yang sehat. 


Sel itu kemudian akan mentransformasi bahan genetik menjadi protein yang ditemukan pada virus, dan protein itulah yang akan memicu respons imun yang harusnya menangkis penyakit. 


Obat lain bernama ZMapp yang juga masih dalam tahap eksperimen telah diberikan kepada enam orang, termasuk dua pekerja kesehatan AS, Kent Brantly dan Nancy Writebol. Obat itu bukan vaksin, tapi mengandung antibodi sintetis yang dirancang untuk meniru respons imun tubuh. (ABC)


Editor: Antonius Eko 


Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending