Bagikan:

Toko Buku Ini Mengkoleksi Pembatas Buku Bekas

KBR

INTERNASIONAL

Kamis, 14 Agus 2014 15:19 WIB

Author

Luviana

Toko Buku Ini Mengkoleksi Pembatas Buku Bekas

toko, buku, Australia

KBR – Diantara berbagai toko yang berjualan buku, ada sebuah toko buku unik di Australia. Ada sebuah toko buku bekas di Brisbane, Australia menarik perhatian dunia dengan sebuah blog yang menunjukkan benda-benda yang ditinggalkan orang dalam buku.

Toko buku bekas Bent Books ini mengumpulkan benda-benda yang digunakan orang sebagai pembatas buku dan kemudian ketinggalan. Pemiliknya Kat Mulherin mengumpulkan benda-benda kecil yang merupakan sejarah, yang ditemukannya dalam buku-buku yang dijualnya di tokonya tersebut.

Diantara benda-benda yang ditemukan antara lain kartupos, tiket kereta api, undangan ulangtahun ke-21 dan sejumlah kliping koran dari zaman dulu.

Kata Kat Mulherin, ia juga menemukan sejumlah surat sampai foto telanjang.

"Saya menemukan banyak surat dan foto lama, dan benda yang aneh-aneh yang digunakan orang sebagai pembatas buku. Ada juga foto telanjang. Foto ini kami ambil dari buku dan kami simpan karena khawatir jatuh ke tangan anak-anak. Kami mencoba mengembalikannya kepada pemiliknya."

Mulherin juga menemukan uang diantara halaman buku.

"Saya menemukan 185 dolar dalam sebuah buku, tapi karena tidak tahu dari mana datangnya buku itu, maka saya tidak dapat mengembalikannya."

Ide untuk menciptakan sebuah blog muncul sekitar 6 bulan lalu ketika Mulherin membeli perpustakaan pribadi dari seorang warga lokal.

"Kami memeriksa buku-bukunya, mengumpulkan benda-benda yang kami temukan untuk dikembalikan, tapi ia tidak mau," katanya.

Orang itu malah menyarankan kepada Mulherin untuk membuka Tumblr [blog]. Toko milik Mulherin ini sudah berjalan 13 tahun dan ia mengatakan, minat orang terhadap blog itu sangat besar.

"Orang banyak yang senang, mereka mengirim email dari seluruh dunia," katanya.


Sumber: ABC

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending