Bagikan:

Tertular Ebola, Inggris Evakuasi Warganya

Warga negara Inggris yang tertular virus Ebola di Sierra Leone dievakuasi ke Inggris.Pejabat-pejabat kesehatan Inggris mengatakan warga negara Inggris, yang juga petugas kesehatan, itu sedang diterbangkan dengan menggunakan pesawat Royal Air Force ke sebu

INTERNASIONAL

Senin, 25 Agus 2014 08:20 WIB

Author

Eva Mazrieva

Tertular Ebola, Inggris Evakuasi Warganya

ebola

Warga negara Inggris yang tertular virus Ebola di Sierra Leone dievakuasi ke Inggris.Pejabat-pejabat kesehatan Inggris mengatakan warga negara Inggris, yang juga petugas kesehatan, itu sedang diterbangkan dengan menggunakan pesawat Royal Air Force ke sebuah pangkalan udara di Inggris. Dari lokasi itu ia akan dibawa ke unit isolasi di Royal Free Hospital di London.


Ada beberapa rincian lain yang diumumkan tetapi para pejabat mengatakan warga negara Inggris tersebut saat ini tidak berada dalam kondisi kritis. Pejabat Inggris mengatakan setiap langkah pencegahan akan diambil untuk memastikan agar virus itu tidak menyebar. 


Awal bulan ini dua petugas kesehatan Amerika yang juga tertular Ebola di Liberia diterbangkan ke Amerika untuk menjalani perawatan. Keduanya sembuh dari virus mematikan itu.  Kent Brantly dan Nancy Writebol menerima obat eksperimen Zmapp, yang menurut beberapa dokter belum diketahui keefektifannya untuk melawan virus Ebola. 


Pekan lalu Sierra Leone mengadopsi sebuah undang-undang yang mencakup pemberian sanksi berupa hukuman penjara kepada siapa pun yang menyembunyikan pasien Ebola.


WHO hari Jum’at melaporkan 1.427 orang telah meninggal dan 2.615 lainnya dipastikan tertular Ebola di empat negara Afrika Barat, yaitu Guinea, Liberia, Sierra Leone dan Nigeria.


Ebola menular lewat kontak langsung dengan darah atau cairah tubuh penderita. Ebola menimbulkan demam, muntah-muntah, diare dan pendarahan yang tidak bisa dihentikan lewat saluran tubuh yang terbuka, termasuk mata, telinga dan hidung. Wabah sebelumnya menunjukkan bahwa tingkat kematian akibat Ebola mencapi 90%/ meski tingkat kematian dalam wabah kali ini mendekati 50%. (VOA) 


Editor: Antonius Eko 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending