KBR - Selama 5 hari dilanda banjir, Nepal kehilangan sebanyak 101 warganya. Mereka tewas karena diterjang banjir dan longsor di kawasan dataran tinggi itu.
Yang lebih serius, saat ini Nepal terancam wabah kolera atau sebuah wabah yang datang karena jenazah manusia yang dibiarkan tak dikubur atau dibakar.
Selain ratusan warga Nepal diketahui meninggal, sebanyak 126 orang lainnya masih dilaporkan hilang. Mereka inilah yang ditakutkan menyebar wabah kolera jika benar mereka meninggal.
Jhankanath Dhakal, Kepala National Emergency Operation Centre Nepal menjelaskan, Senin (18/8) ini ditemukan 3 mayat. "Kami telah menemukan tiga mayat lagi pagi ini, sehingga total korban tewas menjadi 101," kata Dhakal seperti dilansir AFP.
Korban banjir paling banyak terdapat di Distrik Surkhet, Bardiya dan Dang. Seorang pejabat Nepal, Prasad Tulashi Dahal menjelaskan warga di sana memerlukan air bersih dan tempat pengungsian untuk mencegah wabah kolera.
"Kami telah didiagnosa beberapa kasus menunjukkan gejala-gejala kolera. Orang yang menderita demam, disentri, diare sedang dirawat di pos kesehatan terdekat: masalah muncul karena air minum murni dan makanan," kata Prasad.
Editor: Pebriansyah Ariefana
Ratusan Mayat Bergelimpangan Akibat Banjir, Nepal Siaga Wabah Kolera
KBR - Selama 5 hari dilanda banjir, Nepal kehilangan sebanyak 101 warganya. Mereka tewas karena diterjang banjir dan longsor di kawasan dataran tinggi itu.

INTERNASIONAL
Senin, 18 Agus 2014 15:27 WIB


nepal, banjir, kolera
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai