VOA, Washington - Seorang laki-laki berkewarganegaraan Jerman yang wajahnya dihiasi dengan tanduk hasil implantasi dan lebih dari 100 tindik mengatakan ia telah ditolak masuk Dubai hari Minggu tanpa alasan jelas, sehingga memaksanya membatalkan rencana tampil di klub malam Cirque le Soir di Fairmont Hotel, Dubai.
Penampilannya mungkin dinilai terlalu jauh bagi kota paling liberal di Teluk, yang sedang berupaya meningkatkan rasa toleransi dan budaya kosmopolitannya meski kadang-kadang bertolakbelakang dengan nilai-nilai Islam konservatif.
Rolf Buchholz yang berusia 55 tahun sedianya melakukan perjalanan ke pusat perdagangan di Timur Tengah itu untuk pertama kalinya dan dijadwalkan tampil pada sebuah acara bertema sirkus. Namun ia mengatakan kepada kantor berita Associated Press, petugas-petugas imigrasi awalnya mengiizinkannya masuk tetapi ia dihentikan ketika akan melewati pintu bea cukai.
Buchholz mengatakan para petugas bandara menyampaikan kepadanya bahwa para pejabat khawatir ia akan mempraktekkan ilmu hitam, meski pihak berwenang tidak menyatakan hal ini secara langsung.
Menurut Guinnes World Records, selain mengimplantasi tanduk dan tattoo, Buchhols juga memiliki 453 tindik di tubuhnya, sebagian besar di wajah. (VOA)
Editor: Antonius Eko
