Bagikan:

Presiden Liberia Nyatakan Negara Darurat Ebola

Presiden Liberia Ellen Johnson Sirleaf menyatakan negara dalam keadaan darurat akibat makin meluasnya penyebaran virus mematikan Ebola. Berbicara di televisi nasional, Sirleaf mengatakan, beberapa hak kebebasan sipil bakal dibatasi.

INTERNASIONAL

Kamis, 07 Agus 2014 10:33 WIB

Author

Antonius Eko

Presiden Liberia Nyatakan Negara Darurat Ebola

ebola

Presiden Liberia Ellen Johnson Sirleaf menyatakan negara dalam keadaan darurat akibat makin meluasnya penyebaran virus mematikan Ebola.  Berbicara di televisi nasional, Sirleaf mengatakan, beberapa hak kebebasan sipil bakal dibatasi. 


Presiden menegaskan, pemerintah dan masyarakat harus mengambil tindakan luar biasa untuk menyelamatkan negara dan melindungi warga yang masih hidup. 


Penyerang Ebola di Liberia makin parah karena keluarga pasien lebih memilih merawat anggota keluarganya di rumah ketimbang membawanya ke pusat isolasi. 


Wabah Ebola terjadi di Guinea, Sierra Leone dan Nigeria, menyebabkan 930 orang meninggal.  Sejumlah pakar dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tengah berkumpul di Jenewa, Swiss untuk membahas kasus ini. 


Pertemuan dua hari ini akan memutuskan apakah WHO perlu menyatakan darurat kesehatan global. 


Ebola adalah salah satu penyakit paling mematikan bagi manusia, dengan persentase kematian mencapai 90 persen. Virus ini menyebar melalui kontak dengan cairan tubuh dari pasien yang menunjukkan gejala Ebola. 


WHO menyatakan, 932 pasien meninggal akibat penyakit ini di kawasan Afrika Barat. Kematian terakhir terjadi di Liberia, dimana sedikitnya 282 orang tewas karena virus tersebut. 


Sementara itu pemerintah Arab Saudi menyatakan, warganya yang sempat dirawat dengan gejala Ebola setelah berkunjung ke Sierra Leone telah meninggal di rumah sakit di Jeddah. Ini menjadi kematian pertama akibat Ebola di luar Afrika. (bbc) 


Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending