KBR - Sebanyak 18 orang tersangka penyerang warga Uighur di Xinjiang, Tiongkok menyerahkan diri hari ini. Sebelumnya, polisi setempat telah menembak mati 59 pelaku aksi keji yang menewaskan 37 warga sipil dari etnis minoritas tersebut. Seperti dikutip Kantor Berita Reuters, pejabat setempat mengatakan, sebagian besar tersangka bukan merupakan anggota militan fanatik, tapi kebanyakan dari mereka telah ditipu dan dipaksa untuk bergabung dalam serangan itu.
Sementara itu, pejabat dari bidang keamanan publik setempat, Abdulkeyum Abdukhadir, mengatakan, tersangka yang masih buron harus menyerahkan diri dan akan diberi hukuman yang ringan. Kelompok militan bertopeng menyerang kantor-kantor pemerintahan dan kantor polisi pada 28 Juli di Shache yang berada di Xinjiang selatan.
Belakangan pemerintah Tiongkok memberlakukan beberapa larangan seperti larangan pria berjenggot dan perempuan berjilbab menaiki bus umum di kawasan Xinjiang karena alasan keamanan. Kekerasan etnis dan separatisme memang telah membuat Tiongkok memperketat keamanan wilayah Xinjiang. (Reuters)
Editor: Quinawaty Pasaribu
Pelaku Penyerang Etnis Uighur Menyerahkan Diri
KBR - Sebanyak 18 orang tersangka penyerang warga Uighur di Xinjiang, Tiongkok menyerahkan diri hari ini. Sebelumnya, polisi setempat telah menembak mati 59 pelaku aksi keji yang menewaskan 37 warga sipil dari etnis minoritas tersebut.

INTERNASIONAL
Minggu, 10 Agus 2014 19:56 WIB

uighur, tiongkok, xinjiang
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai