KBR - Presiden Amerika Serikat Barack Obama mengaku akan bekerjasama dengan Perdana Menteri Turki Tayyip Erdogan dalam menangani isu Suriah, Irak dan mengatasi tindakan terorisme di kawasan Timur Tengah.
Pernyataan resmi itu disampaikan Gedung Putih seiring dengan ucapan selamat karena terpilih Erdogan kembali sebagai Perdana Menteri Turki. Erdogan memperoleh 52 persen suara dalam pemilihan umum Turki hari Minggu lalu.
Bulan lalu, Erdogan mengakui hubungannya dengan Obama renggang. Dia mengatakan akhir-akhir ini dirinya tidak lagi berbicara langsung dengan Obama.
Erdogan dikenal sebagai sosok yang kritis terhadap Israel dan protes anti-pemerintahan. Sikapnya tersebut menimbulkan sedikit kekhawatiran di negara-negara barat. Meski demikian, Turki adalah salah satu anggota kunci NATO dan memiliki peran penting dalam menjembatani negara Barat dan Timur Tengah. (reuters)
Editor: Antonius Eko