KBR - Jumlah korban tewas akibat gempa di bagian selatan Tiongkok naik menjadi 589 orang. Ini dipastikan setelah tim evakuasi merambah daerah gunung terpencil untuk membersihkan puing-puing dari rumah yang runtuh.
Seorang kolonel senior dari Tentara Pembebasan Rakyat mengatakan dirinya masih memiliki harapan untuk menemukan korban selamat.
"Pasti ada banyak korban yang mungkin tidak akan pernah bisa kita gali," kata Senior Kolonel Feng seperti dilansir Time (6/8).
Pemerintah provinsi Yunnan juga mengatakan lebih dari 2.400 orang terluka dalam gempa berkekuatan 6.1 pada hari Minggu di daerah pertanian, Pegunungan Yunnan, kabupaten Ludian.
Musibah ini disebut-sebut sebagai gempa paling mematikan di negara tersebut dalam empat tahun terakhir. Daerah Yunnan yang memang rawan gempa ini sebelumnya pernah memakan korban lebih dari 15.000 orang ketika terjadi gempa berkekuatan 7.7 pada tahun 1970.
Sementara, pada September 2012, serangkaian gempa di daerah yang sama menewaskan 81 orang. Sebelumnya pada Mei 2008, sebuah gempa kuat di provinsi Sichuan menewaskan 90.000 orang. (time)
Editor: Antonius Eko