KBR- Pemerintah Kenya melarang pengunjung dari negara Guinea, Liberia dan Sierra Leone masuk ke negaranya. Ini dilakukan untuk mencegah penyebaran virus ebola.
Menteri Kesehatan Kenya mengatakan kalau ada pengecualian kepada warga Kenya dan petugas medis yang terbang dari negara-negara tersebut, karena mereka akan tetap dibolehkan masuk ke Kenya.
Rabu depan, maskapai nasional Kenya Airways mengatakan akan menghentikan penerbangan ke Liberia dan Sierra Leone seiring imbauan resmi pelarangan berkunjung tersebut.
Organisasi Kesehatan Dunia WHO menyatakan Kenya menghadapi "risiko tinggi" ebola karena merupakan pusat transportasi. Epidemi berawal di Guinea pada Februari, dan sejak itu menyebar ke Liberia, Sierra Leone dan Nigeria. Jumat lalu, angka kematian akibat virus Ebola meningkat menjadi 1.145 setelah WHO melaporkan 76 kasus kematian baru dalam dua hari pada 13 Agustus lalu. Laporan menyebutkan jumlah kasus Ebola mencapai 2.127. (BBC)