KBR - Kelompok jihad yang menyekap wartawan James Foley, pernah meminta uang tebusan sebesar lebih dari Rp 1,5 triliun untuk pembebasannya. Pemimpin GlobalPost, Philip Balboni mengungkapkan militan Daulah Islamiyah (DI, alias ISIS) meminta uang tebusan itu kepada mereka tahun lalu.
GlobalPost merupakan kantor tempat Foley bekerja. Sebelumnya, Balboni mengatakan bahwa sepekan sebelum tayangan video mereka juga menerima email "penuh kutukan," disertai ancaman untuk membunuh Foley.
Menurut Balboni, Gedung Putih dilapori mengenai ancaman itu, namun tak pernah dilakukan perundingan dengan DI.
James Foley diculik November 2012, dan video pemenggalannya ditayangkan DI lewati internet beberapa hari lalu. Dalam video itu mereka mengancam untuk membunuh seorang jurnalis Amerika lainnya jika AS tak menghentikan serangan udara terhadap mereka di Irak utara. (BBC)
Editot: Antonius Eko