KBR - Kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) berhasil menduduki Kota Arsal di Lebanon. Pendudukan ini dilakukan setelah pertempuran yang dimulai Jumat (1/8) hingga Senin (4/8) kemarin.
Seperti dilansir dari Thewire, meski kelompok pemberontak Suriah telah memeriksa titik serangan di kota perbatasan Lebanon tapi mereka belum menyatakan daerah tersebut bagian dari kekhalifahan. Selain 40 ribu warga, sebanyak 120 ribu pengungsi juga tinggal di Arsal.
Konflik pecah setelah tentara Lebanon menangkap Abu Ahmad Al-Jumaa, seorang bekas komandan Tentara Pembebasan Suriah yang kemudian mendukung ISIS. Pihak otoritas mengatakan mereka menangkap Jumat karena ia diduga berencana menyerang pos tentara.
Mayoritas warga yang termasuk kelompok Sunni, mengatakan mereka akan meninggalkan Arsal jika pemerintah melepaskan Jumaa.
Namun dalam sidang darurat kemarin, Perdana Menteri Lebanon Salam Tammam menolak bernegosiasi dengan ISIS. “Tidak ada solusi politik dengan kelompok-kelompok ekstrimis. Hari ini, satu-satunya solusi adalah penarikan sejumlah pria bersenjata dari Arsal dan sekitarnya,” katanya seperti dilansir New York Times.
Pemberontakan Suriah dimulai pada 2011 dan sebanyak 1 juta pengungsi telah menyeberangi hampir 250 mil jalur perbatasan dari Suriah ke Lebanon. Sementara, Badan Pengungsi PBB (UNHCR) memprediksi jumlah pengungsi tersebut akan mencapai 1,5 juta orang pada akhir 2014.
Editor: Pebriansyah Ariefana
ISIS Rebut Kota Arsal di Lebanon
KBR - Kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) berhasil menduduki Kota Arsal di Lebanon. Pendudukan ini dilakukan setelah pertempuran yang dimulai Jumat (1/8) hingga Senin (4/8) kemarin.

INTERNASIONAL
Selasa, 05 Agus 2014 10:25 WIB


ISIS, perempuan, Syariah
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai