Pemerintah Guatemala menyatakan 16 dari 22 provinsi dalam keadaan darurat menyusul kekeringan parah yang menyebabkan hancurnya pertanian di negara Amerika Tengah itu. Menteri Pertanian Elmer Lopez mengatakan, 236 ribu keluarga terkena dampak dari kekeringan yang sebagian besar melanda Guatemala bagian barat dan tengah.
Penetapan keadaan darurat ini telah mendapat persetujuan dari DPR sehingga pemerintah bisa menyediakan bantuan untuk para petani yang kehilangan tanamannya dan menstabilkan harga pangan.
Wilayah Amerika Tengah mengalami kekeringan terburuk dalam 10 tahun terakhir. Para pakar menyatakan, rusaknya panen dan matinya ratusan ternak bisa menyebabkan ratusan ribu keluarga kelaparan. Gagal panen terjadi di sebagian besar di wilayah yang menjadi sentra penghasil jagung dan kacang-kacangan. (abc news)