VOA, Washington - Selama dua hari berturut-turut pasukan Amerika melancarkan serangan udara untuk mendukung para pejuang Kurdi sewaktu mereka berupaya menguasai bendungan strategis di Irak Utara dari kelompok militan ISIS.
Pejabat-pejabat pertahanan Amerika mengatakan 14 serangan hari Minggu itu telah merusak atau menghancurkan beberapa kendaraan lapis baja dan kendaraan pengangkut personil serta sebuah pos keamanan ISIS.
Amerika mengatakan pihaknya menggunakan beragam pesawat tempur, pesawat pembom dan pesawat tanpa awak untuk melancarkan serangan terbaru tersebut, selain sembilan serangan lain yang dilaksanakan sehari sebelumnya.
Pejuang-pejuang Kurdi melaporkan mereka telah menguasai kembali separuh wilayah di sebelah timur dekat bendungan Mosul di Sungai Tigris, yang menyediakan tenaga listrik dan irigasi bagi sebagian besar wilayah itu. Tetapi pejuang Kurdi itu menambahkan upaya mereka terhambat oleh beberapa bom yang ditanam ISIS untuk menguasai bendungan itu awal bulan ini.
Beberapa saksi mata hari Sabtu mengatakan ISIS membantai 80 orang, sebagian besar adalah anggota kelompok minoritas Yazidi,dalam serangan ke desa Kocho di Irak Utara. (VOA)
Editor: Antonius Eko