KBR - Kepolisian New South Wales (NSW) menahan lima pemuda karena melakukan tindakan anti-semit terhadap anak-anak Yahudi di Sydney, Australia. Kelima pemuda tersebut ditangkap pada, Kamis (7/8) dini hari waktu setempat.
Menurut juru bicara kepolisian, tindakan terjadi pada Rabu siang (6/8) di sebuah bus sekolah yang sedang berjalan menuju persimpangan Bondi. “Ada lima pemuda berusia 15-17 tahun memberhentikan bus, setelah itu mereka masuk ke dalam dan mengancam anak-anak Yahudi yang berada di dalamnya.”
Jacqui Blackburn, ibu dari tiga orang anak yang berada di dalam bus itu menyatakan bahwa sang sopir seakan membiarkan para pemuda itu untuk masuk dan mengganggu anak-anak. “Mereka berteriak ‘Heil Hitler,’ ‘Bunuh Yahudi,’ dan perkataan antisemit lainnya,” kata Jacqui.
Hingga sekarang investigasi masih dilakukan, namun kelima pemuda tersebut telah dikembalikan ke orang tua masing-masing. Akibat insiden ini kepolisian (NSW) memperketat keamanan di sekolah-sekolah Yahudi seperti Mount Sinai College, Moriah College, dan Emmanuel College.
Victor Dominello, Menteri Masyarakat (NSW) mengatakan ia merasa sangat terganggu atas tindakan antisemit tersebut.
“Kekerasan dan intimidasi terhadap ras atau agama itu sangat disayangkan, masyarakat NSW tidak akan mengampuni kekerasan seperti ini, para pelakunya harus dihukum dengan adil,” kata Victor. (the guardian)
Editor: Antonius Eko