KBR – Sebanyak 3 komandan senior Hamas tewas dalam serangan udara yang diluncurkan Israel, Kamis (21/8) waktu setempat. Serangan ini diluncurkan ke kota Rafah di perbatasan Gaza.
Para pejabat Israel dan Palestina mengatakan hal ini merupakan pukulan bagi kepemimpinan kelompok tersebut sejak operasi militer Israel di Gaza selama 6 minggu lalu.
Ketiga komandan ini adalah kepala unit selatan Qassam Mohammed Abu Shamalah (41), pemimpin divisi Rafah, Raed al-Attar (40), dan salah satu orang yang paling dicari Israel sejak tahun 1992, Mohammed Barhoum (45).
Menurut Hamas, gerakan Islam yang mendominasi Gaza, 3 komandan ini mewakili ‘generasi pendiri’ pasukan Izzedine al-Qassam dan telah ‘memberi rasa sakit kepada musuh’ lebih dari 20 tahun.
Dilansir dari New York Times, Attar dan Abu Shamalah merupakan dewan militer elit Qassam. Mereka terlibat dalam penculikan seorang tentara Israel, Gilad Shalit pada tahun 2006.
Berdasarkan keterangan pihak militer Israel, Attar telah terlibat dalam dalam penyelundupan senjata ke Gaza, membangun terowongan untuk menyusup ke Israel, dan merancang serangan dari Semenanjung Sinai. Sedangkan Abu Shamalah merancang serangan terowongan dekat Kibbutz Sufa tanggal 17 Juli yang menyebabkan invasi darat Israel di Gaza. Ia juga terkait dengan peristiwan ledakan terowongan yang menewaskan 6 tentara Israel tahun 2004 dan pembunuhan seorangn perwira Israel di Rafah tahun 1994.
Juru bicara militer Israel, Peter Lerner, mengatakan bahwa Attar dan Abu Shamalah adalah teroris senior yang sudah mereka incar sejak 15 tahun lalu.
“Jelas ini bagian dari rantai komando mereka, ini adalah bagian dari proses pengambilan keputusan mereka, ini adalah bagian dari kekuatan mereka, ini adalah bagian dari motivasi mereka. Saya pikir ini akan mengirimkan pesan yang jelas bahwa tidak ada yang memiliki semacam kekebalan ketika melakukan serangan teroris terhadap kami,” kata Peter Lerner dikutip dari New York Times.
Serangan Israel juga menewaskan istri dan anak laki-laki dari Mohammad Deif, kepala bayangan operasi militer Hamas yang menduduki peringkat atas orang paling dicari Israel selama bertahun-tahun. Keduanya terbunuh dalam upaya percobaan pembunuhan Deif di rumahnya. Namun, sampai saat ini belum ada kabar mengenai nasib Deif.
Hingga saat ini serangan antara Israel dan Palestina telah menewaskan sekitar 2.000 warga sipil Palestina. Sedangkan korban tewas di pihak Israel adalah 67 orang yang tiga diantaranya adalah warga sipil.
Editor: Pebriansyah Ariefana
3 Komandan Senior Hamas Tewas dalam Serangan Israel
KBR

INTERNASIONAL
Kamis, 21 Agus 2014 18:08 WIB


palestina, israel
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai