KBR68H - Sejumlah jalan di ibu kota Filipina, Manila mulai ditutup menjelang aksi demonstrasi besar di negara itu. Masyarakat Filipina menyerukan aksi unjukrasa guna mempertanyakan penggunaan dana aspirasi bagi anggota parlemen. Seruan ini disampaikan melalui media sosial seperti Facebook dan Twitter sejak dua pekan lalu.
Penggunaan dana aspirasi bagi anggota parlemen di Filipina ini terus mendapat penolakan dari masyarakat. Dana aspirasi yang disalurkan untuk anggota DPR ini diperkirakan mencapai Rp 2,5 triliun.
Pada Minggu kemarin, sudah ada 18 ribu orang yang menyatakan kesediaannya bergabung dalam demonstrasi. Rencana aksi ini juga mendapat dukungan dari kelompok agama, pekerja profesional, pebisnis hingga kelompok-kelompok oposisi. Salah satu tuntutan mereka adalah penghapusan program dana aspirasi. Mereka menilai, kebijakan itu sebagai salah satu ladang korupsi di Filipina. (AFP)
Editor: Antonius Eko